Jumat, 06 Juli 2018

Contoh Percakapan, Belajar Bahasa Tomia (Wakatobi)

POASA-ASA POHAMBA-HAMBA
   Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan beberapa contoh percakapan untuk belajar bahasa Tomia. Tulisan ini sengaja saya buat untuk generasi Tomia yang ingin belajar bahasa daerah terutama pada generasi yang lahir diluar pulau Tomia agar tidak melupakan bahasa leluhur. Mungkin tulisan ini sepeleh bagi sebagian kita, tapi bagi saya bahasa merupakan warisan leluhur paling penting. Bahasa adalah identitas, karena bahasa adalah unsur dari suatu pradaban. Ilmu pengetahuan selalu disampaikan lewat bahasa, tertulis atau yang diwariskan secara lisan, bisa tentang seni, sastra, sejarah, pengobatan, gejala alam dan lain sebagainya. Hilangnya bahasa daerah berarti hilangnya suatu pradaban didaerah tersebut. Bahasa Tomia telah menjadi identitas orang Tomia sejak dahulu kala, saya rasa selain karena berasal dari keturunan Tomia, tidak alasan kuat yang mampu mempersatukan orang Tomia selain bahasa Tomia. Dan karena bahasa juga orang Tomia merasa punya ikatan emosional yang kuat dengan orang Wanci (Wangi-wangi), Kaledupa, dan Binongko.
  Beberapa alasan saya menulis ini, salah satunya berangkat dari rasa keprihatinan saya pada sebagian generasi muda yang sudah mulai melupakan bahasa daerahnya sendiri karena berbagai alasan, misalnya bahasa daerah dianggap ketinggalan zaman, kuno, atau orang tua yang malu mengajari anaknya. Berdasarkan pengalaman pribadi saya ketika pertama kali ke Surabaya yang merupakan kota terbesar kedua di Indonesia saya sangat terkejut karena mayoritas warganya masih mengunakan bahasa Jawa, dari anak-anak hingga orang dewasa, ini sangat mengagumkan karena masyarakatnya masih melestarikan dan bangga dengan bahasanya walaupun mereka hidup di kota metropolitan. Hal serupa tidak hanya di Surabaya tetapi seluruh kota yang ada di pulau Jawa menggunakan bahasa daerahnya, sehingga jika pendatang sebulan saja menetap pasti bisa berbahasa jawa. Itulah pelajaran yang saya ambil agar kita bangga terhadap identitas kita, karena  merantau ke daerah lain atau pengaruh perubahan zaman bukan menjadi alasan yang membuat kita melupakan bahasa daerah kita. 
  Tulisan ini saya buat dengan cara belajar yang mudah dan dapat dipahami dengan translate bahasa indonesia. Untuk bisa berbicara bahasa Tomia kita perlu mengetahui beberapa kata penting dalam bahasa Tomia dan juga kita harus sering berlatih dengan melakukan percakapan sehari harinya agar berbahasa Tomia kita bisa lancar dan cepat bisa untuk berbicara bahasa Tomia. Nah dengan artikel ini saya akan memberikan contoh percakapan untuk belajar bahasa Tomia agar dapat dipraktekkan untuk sehari-harinya dan pastinya dalam beberapa minggu kalian dapat berbicara bahasa Tomia dengan benar. Silahkan langsung saja simak Contoh Percakapan Belajar Bahasa Tomia dibawah ini : 
Hasil gambar untuk tomia eja eja wakatobi
Hasil gambar untuk tomia eja eja wakatobi

Mari Mengenal Kata Tanya Untuk Belajar Dalam Bahasa Tomia
Nah, berikut ini saya akan membahas tentang macam-macam kata tanya dalam bahasa Tomia.
1. Apa = haira….?
Kata tanya ini juga digunakan untuk menanyakan sesuatu hal. Contoh:
 Te haira na i bafa u?
(apa yang kamu bawa?) 
(apa yang kamu bawa?) 
Keterangan : kata (Te) tidak bermakna apa-apa hanya sebagai kata bantu, (i) sebgai kata penghubung dan (U) berati (kamu) di ucapakan di belakang kalimat...
 Te haira na ana?
(apa ini?) 
(apa ini?) 
keterangan : Kata (na)/(nu) tidak bermakna apa-apa hanya berfungsi sebagai kata penghubung.
- u sai te haira?
- (kamu bikin apa?)
2. Siapa = ye'emai atau biasa di ucapkan singkat dengan kata ye'e….?
Kata Tanya ini biasa digunakan untuk menanyakan orang. Contoh:
– ye'emai na nga'u?
(siapa nama kamu?)
– ye'emai na ama u?
(siapa bapak kamu? 
- ye'emai na buntuli iso?
- (siapa yang lari itu?)
3. Fana umpa = bagaimana?
Kata tanya ini untuk menanyakan keadaan seseorang. Contoh:
– Fana umpa na nguru u?
(bagaimana kabarmu?)
– fana umpa sai'e?
(bagaimana bikinnya?) 
Kata tanya ini untuk menanyakan keadaan seseorang. Contoh:
– Fana umpa na nguru u?
(bagaimana kabarmu?)
– fana umpa sai'e?
(bagaimana bikinnya?) 
- fana umpa na u hekadangki?
- (bagaimana kau bernyanyi?)
4. Sa haira = berapa? (untuk menanyakan harga), Akkehiya = berapa? (untuk menanyakan jumlah benda), Hohiya (untuk menanyakan jumlah pada manusia). Nah, kalau yang ini untuk menanyakan jumlah benda atau harga dll. Contoh:
– sahaira harga nu kenta atu?
(berapa harga ikan itu?)
– akkehiya na boku u?
(berapa bukumu?) 
- Hohiya na pelenuhuwe u?
(berapa saudaramu?)
5. Kapan = hiya/kehiya?
Kata tanya ini digunakan untuk menanyakan waktu. Contoh:
– kehiya na komai?
(kapan kamu datang?)
Kata tanya ini digunakan untuk menanyakan waktu. Contoh:
– kehiya na komai?
(kapan kamu datang?)
– u mai i hiya?
(kamu datang kapan?) keterangan: (i)/(dhi) adalah kata penghubung 
- jari kehiya maka to poafa uka?
- (jadi kapan baru kita ketemu lagi?)
6. Kenapa = no aha?
Kata tanya ini menanyakan suatu alasan. Contoh:
– no aha u ke'e?
- (kenapa kamu menangis?) 
- no aha u tode?
- (kenapa kamu lari?) 
- no aha u gampa?
- (kenapa kamu marah?)
7. Dimana = di umpa/ i maumpa?
Kemana = ka umpa/ ka maumpa?
Kata tanya ini menanyakan suatu yang berhubungan dengan tempat (tujuan/letak). Contoh:
- Di umpa na sapo'u?
- (dimana rumahmu?) 
- i maumpa na u Sokola?
- (Dimana kau sekolah?)
- ko mete ka umpa?
- (kamu pergi ke mana?) 
- ko lumangke ka maumpa?
- (kau berangkat ke mana?)
Berikut ini  contoh kalimat lampau, yaitu kalimat yang menggambarkan kejadian yang sudah terjadi sebelumnya. 
Contoh : 1
- inggafi te baisau no Mai ka sapo. Keterangan: (baisa bermakna suami atau istri).
- kemarin istrimu datang ke rumah.
Contoh : 2
- i ba'ai rea rea ku ete ka tai.
- tadi pagi saya pergi ke laut.
Contoh : 3
- kondofia ku tunu te kenta.
- semalam saya bakar ikan.
Contoh : 4
- i hanukuhiya u ala'e na bokusu. Keterangan : (hanukuhiya bermakna dulu tetapi beberapa tahun,bulan,minggu yang lalu)
- dulu kamu ambil bukuku.
Contoh : 5
- I hiya'ana Anne ku Dhaidana ku pande kolia. Keterangan : (Hiya'ana/imollengo bermakna dulu tetapi sudah sangat lama bertahun tahun atau berpuluh tahun atau berabad-abad)
- Dulu saya masi anak-anak saya suka bermain.
Contoh : 6
- Tarakua i hialo u Mina maisi aku. Keterangan : (hialo bermakna "waktu itu" atau "beberapa hari yang lalu")
- bukannya waktu itu kau pernah datangi saya. 
Contoh : 7
- i asa Komba ku Mina Mai. Keterangan : (kata i bisa bermakna lampau jika di taruh didepan dan berdampingan dengan kata bulan, tahun, hari misalnya : i asa tau ( satu tahun yang lalu)
- satu bulan yang lalu saya pernah datang.
Contoh : 8
- Anne ku SD kumina juara. Keterangan ;(Anne = waktu tergantung kalimat)
- waktu saya SD saya pernah juara.
Contoh: 9
- Ku mina Fila ae Mina i Onemai ka Osuku.
- saya pernah jalan kaki dari Onemai ke osuku.
Berikut percakapan Dalam Bahasa Tomia.
Contoh: percakapan 1
A : Fana umpamo na nguru'u? (bagimana kabarmu?)
B : ku ndeu. ara i ko'o fana umpa? (Baik. kalau kamu gimana?)
A : Alhamdulillah pokana uka la. mollengomo kai to mina poafa la.. ku molingua la. ( Alhamdulillah sama  juga. sudah lama tidak pernah ketemu. saya rindu. keterangan: kata (La) untuk sebutan bagi laki-laki.
B : u karjamo kai na atu? (kamu sudah kerja kah itu?)
A : mea kaho ku karja la. ara ko'o fana umpa? tidak saya belum kerja. kalau kamu bagaimana?)
B : Alhamdulillah, yaku karjamo la. ara afana atu to ete manga kara te nasi kuning pida ku bayara konso. (Alhamdulillah, sudah kerja. kalau begitu kita pergi makan dulu nasi kuning nanti saya bayar kan)
A : maimo tarakua. (Ayo kalau begitu) hehe
Contoh: percakapan 2 
Nina : wa siti ooo (ee Siti) keterangan : (Wa) adalah sebutan untuk perempuan
Siti  : ooo (iya)
Nina : anna'e u aha? (Kamu sedang apa? / kamu lagi ngapain?)
Siti  : anna'e ku amo te kamba. ku melu tullu ala konaku te pot miiso ka ana, po'oli mea kai? (Aku sedang/lagi menanam bunga. Aku minta tolong ambilkan pot sana ke sini, bisa tidak?
Nina : oho ( Nina no ala'e emo na pot)…..Siti oo, te pot miana kai? (iya…(Nina mengambil pot))…(Siti pot ini kah?)
Siti : tarimakasi aa (terima kasih ya)
Nina : oho Siti. no asi na kamba miana. te anu'u kai sabaannoe? (iya Siti. bagus Bunga ini. Apa ini punyamu semua?)
Siti : oho. te inasu na balu konaku. (Iya ibuku yang belikan saya)
Nina : ku hambakko sira e a? (Aku bantu kamu menyiram ya?)
Siti : mea baramo ala'a u kinto…(tidak jangan lagi kau repot…)
Nina : kai mo aha… kusanna sira te kamba (tidak apa-apa.. saya senang menyiram bunga )
Siti : ara afana atu ala te te'e i kara….(kalau begitu ambil air di keran..)
Nina : oho... (iya)
# Beberapa cara/tips yang bisa kita lakukan bersama-sama untuk berusaha belajar bahasa daerah:
1. Praktekkan bahasa Tomia ke orangtua, kakak, adek, tetangga, teman-teman, dan masyarakat umum. (Yaa, kuncinya siap-siap di tertawakan tapi tidak masalah, hehe)
2. Banyak-banyak belajar kosa kata bahasa Tomia dan penggunaannya. (Bahasa Tomianya ini - artinya apa? - digunakan untuk apa? dll)
3. Jangan malu bertanya. (tetapi jangan sering-sering bertanya, supaya tidak menjengkelkan, hehe)
4. Diam, dan perhatikan teman-teman atau keluarga yang lagi berbicara bahasa Tomia. Pelajari intonasi, gerak tubuh, dan ekspresi atau mimik wajahnya (perhatikan jangan malah mengantuk, hehe).
5. Siapkan balpoin dan notes kecil untuk mencatat kata-kata baru yang tidak dimengerti. 
# Sebagai tambahan berikut ini beberapa kosakat dasar bahasa Tomia sehari-hari yang bisa teman-teman hafalkan:
- adik = yai


- ajak = sale
- azan = bangu
- bencong = kobine
- bekal = finalu
- bisa = po'oli
- capek = kiri/kida
- cerewet = pabbitara
- cengeng = mengke'e/mandela
- demam = mokada
- di = i, dhi
- enak = nami ndeu
- ekor = iku
- elang = bunia
- istana = kamali
- janjian = potinua
- jemput = sale
- jelek = dao bangu
- kalah = motalo
- keras = kala
- kerabat/keluarga = tuha
- kiri = moihi
- kanan = moana
- lemebek = lemi
- air = te'e

- anak = ana
- angin = fande
- anjing = obu
- apa = haira
- atap = helombo
- awan = lono
- ayam = kadola
- bagaimana = fana umpa
- bagus = ndeu
- baik = ndeu
- baju = kombo
- bangun = bangu
- bantu = hamba
- bapak = ama, ida (panggilan khusus untuk              bapak  yang bergelar ode)
- baring-baring = mbale-mbale
- baru = Fo'ou (untuk benda), la'amo (untuk               peristiwa)
- batu = fatu
- batuk = more
- bau = anti
- bayi = daidana morunga
- belah = folla (untuk benda seperti kayu dll)
- belajar = sisinga
- belakang = taliku
- beli = balu
- belok = passi
- benang = kambari
- bengkok = penggo
- benteng = tondo
- berangkat = langke
- berani = barani
- beras = bae
- berbalik = kotti
- bercermin = hepayasa
- berdebat = potalo-talo
- berdiri = tade
- berdua = rodua
- berenang = nagu-nagu/keafa
- berlomba = hekingkilali
- berombak = bombango
- berpuisi = hesanja
- bersama-sama = poasa-asa
- besar = tooha
- besi = finaka
- besok = lange
- betis = habiti


- bibi = palenuhuwe wa ina
- bintang = fituo
- biru = kakanda
- bisu = baba

- bodoh = pei
- bohong = kakkala
- bonceng = gande
- bosan = panganta
- buku = boku
- bulan = komba
- burung = kadadi
- cantik/ganteng = mokossa
- cari = laha

- celana = sala

- cemburu = mohakki
- cepat = merimba

- cermin = payasa
- cuci = fui
- dada = randa
- dahan = pangga
- dalam = lalo
- dangkal = mettu'u
- dapat = afa
- dapur = singku/dalika
- dari = mina
- datang = mai
- daun = ro'o
- dekat = medanni
- dengar = hekidongo
- depan = mbula

- dermawan = heppohu'u
- dia = ia

- dingin = kengku
- dorong = suruha
- duduk = kede
- dulu = hiya ana (sangat dulu/zaman                        dulu/sudah puluhan tahun), hanukuhiya (belum      terlalu dulu/beberapa bulan  atau tahun)
- emas = bulafa



- gadis = kalambe
- gatal = mohato
- gelas = tonde
- geli = mokikkiri
- gemuk = monufu
- gerah = soa
- gigi = koni
- gila = konduo
- gunting = sokarapa
- gurita = simbuku
- halaman = komeanti
- hamil = hotokompo
- harum = anti ndeu
- hati-hati = pia-pia
- hidung = ngo'o
- hidup = tumbu
- hijau = ijo
- hilang = tokkabi
- hitam = biru
- hiu = kodipo
- hujan = monda
- ibu = ina, paapa (panggilan khusus untuk ibu        yang bergelar ode)

- ikan = kenta
- indah/bagus = asi
- ingat = tandai
- istri/suami = baisa
- itu = iso
- jagoan = mosega
- jagung = gandu

- jahat = kajahata
- jalan = intenga
- jalan-jalan = fila-fila
- jarang = melampa
- jari = rangga lima
- jarum = deu
- jatuh = monabu
- jangan = alimo
- jemur = hommai

- jendela = balo-balo

- jenguk = solo
- jual = paraso
- kakak = ompu moane
- keruh = pondo
- kaki = ae
- kalajengking = oliha
- kalian = komiu
- kambing = fembe
- kami = ikami
- kampung = barangka/kampo/togo
- kamu = ko'o
- kasitahu = fae
- katanya = tangano
- kawin = kafi
- kayu = kau
- kecil = bahulli


- kedondong = kadondo
- kedukaan = tematea
- kejar = pajere
- kelapa = kulou (kelapa tua), niu (kelapa muda)
- kemarau = kadailoho
- kemarin = ngafi
- kenapa = no aha
- kencang = mebbuku (seperti saat berlari/balap        motor dengan kencang), binta (seperti  mengikat    sesuatu dengan  kencang)
- kenyang = bila
- kepala = kapala

- ketek = happa
- kikir/pelit = meengki
- kotor = marombu
- kuat = tudu/kuati
- kucing = beka
- kurang = kae
- kursi = kadera
- kurus = morusu


- lagi = uka
- laki-laki = moane
- lama = molengo

- lampu = pajamara
- lapar = momuru
- lari = tode
- laut = tai
- lebih = labi
- leher = fu'u
- lemah = mambe
- lipan = rungkusala
- lompat = tombo
- longgar = ngale
- loteng = fombo
- loyo = malute
- lupa = molinga
- lurus = toto
- lusa = dua moinaho
- makan = manga
- makan malam = hekoturu
- malam = uutu
- malas = mangare
- mandi = herihu
- mangga = taepa
- manis = moni
- marah = gampa
- mata = mata
- matahari = olo
- matahari terbenam = soo nu olo
- mati = mate
- memancing = hekente/hekabua
- memandang = toppele
- memasak = helloa/saimanga
- membakar =tunu (membakar makanan seperti         ikan, ayam dll), tampo (membakar sampah,             kayu, plastik, rumput  dll)
- membela/mendukung = tunggui
- membuat/bikin = sai
- membusuk = pere
- memperbaiki = hokondeu
- menang = kobe
- menangis = ke'e/tangki
- mengejek = keukkeu/eje-eje
- mengikat = boke
- mengkilat = ila
- menipu = kalefuli
- menjawab = falo
- menjual = heparaso
- menyanyi = hekadangki
- merah = meha
- merah jambu = salamata
- mereka = ammai
- meriam = badili
- mertua = koinako
- merusak = hekodao
- minum = morou
- mobil = oto
- motor = mottoro
- muda = morunga
- muka = rupa
- naik = ekka
- nangka = ndanga
- nanti = saogo
- nasi = nasi
- nenek = ompu fofine
- ombak = bomba
- orang = kene
- pacar = ore
- pagi = lako
- paha = fengke
- paku = paso
- paman = palenuhuwe la ama
- panah = piditi
- panas = mena
- panci =kekeru
- panggir = sisi
- panjang = melangka
- panjat = ekka-ekka
- parang = kabali
- pasir = one


- panu = hano
- rumah panggung = sapo ganto
- sebelah = asafengka
- sepupu dua kali = duapisa
- tai lalat = mangu
- tuli = po'o
- patah = toppuge
- pedis = silala
- pelangi = tandara
- pelan-pelan = male-male
- pemali = homali
- pemuda = danamoane
- pencuri = homonako
- pendek = medumpu
- pengecut = bantu
- pensil = mansi
- pepaya = kasitelakkau
- perahu = wangka
- perempuan = wowine
- pergi = lako/ete
- perilaku baik = pake ndeu
- perilaku buruk = pake dao
- pinggir = sisi
- pintar = makida
- pintu = heloppo
- piring = piri
- pisang = loka
- pisau = soka
- pulang = faliako
- pulpen/pena = pena
- punggung = pangku
- putih = mohute
- putus = toppindi
- rakus = tibo
- rambut = hotu
- rasa asin = mokeha
- rasa pahit = mohakki
- rasa tawar = motembe
- rendah = menara
- rendam = helema
- rindu = molingua
- rintik-rintik = fui-fui
- rumah = sapo

- rumput = hofo
- rusak = dao
- sahabat = hambata
- sakit = moho
- sampan = koli-koli
- samping = safengka
- sana = mi'iso

- sangrai = senga
- sapi = sapi
- sapu = siri
- sarung = furai
- saya = yaku
- sayang = sinta
- sehat = ndeu/makakau
- selesai = pooli
- sendiri = me'esa
- sendok = sidu
- senyum = mundi
- sepupu satu kali = sapisa

- serakah = saraka
- sering = pande
- setan = saki
- singkong = kanokkau
- sirkaya = sirikaya 
- sirsak = sirikaya falanda
- sore = momalu
- subuh = raneo
- tabrak = soroi
- tadi = ba'ai
- tahu = dahani
- takut = maeka
- tali = karara
- tambah = tambae/tubari
- tampeleng = toppa bangga
- tanah = futa
- tangan = lima

- tarik = gai
- telinga = tuli
- telur = gorau
- teman = kene
- tendang = sepa
- tenggelam = tondu
- teriak = laga
- terjun = sabu
- terpeleset = sesse
- tertawa = koning-koni
- tiba = rato
- tidak = mea
- tidak ada = mea nggala
- tidur = moturu
- tinggi = mebafo
- tinju = batumbu/busuki
- tombak = sorampa (tombak ikan), pandanga           (tombak perang)
- tua = mansuana

- turun = hennau
- ular = sa'a
- ungu = fungo
- usir = sepe

 Semoga dengan postingan diatas dapat bermanfaat untuk saudara-saudara Tomia sekalian yang tersebar di seluruh indonesia agar semuanya dapat belajar bahasa daerah, dan mudah mudahan dengan artikel ini kalian bisa cepat untuk melakukan percakapan dalam bahasa Tomia dengan lancar dan benar. Dan jangan lupa jika ada kritik dan saran mengenai cara penulisan yang salah, silahkan komentar di kolom bawah... serta jangan lupa share artikel ini kepada teman-teman yang sedang belajar bahasa Tomia. Ayo lestarikan bahasa kita....! 

42 komentar:

  1. Boleh bertanya arti dari te baisasumo itu apa?

    BalasHapus
  2. Pande pamuruno
    Kesinta sinta akono

    Artinya apa?

    BalasHapus
  3. Artinya: suka ngambek dengan yg dicintainya.

    BalasHapus
  4. Kalau arti "iahamo naikomiu" apa artinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. I ahamo nai komiu = semacam kata tanya yang bermakna "lagi ngapain itu".

      Hapus
  5. Bahan pelajaran yang bagus, perlu dicetak untuk dimiliki keluarga Tomia.

    BalasHapus
  6. Jangan lupa janjimu translatenya apa?

    BalasHapus
  7. Sangat membantu karna saya kerja dengan teman yg banyak dari wakatobi

    BalasHapus
  8. Terimakasih juga sudah berkunjung ke blog saya. Hehe

    BalasHapus
  9. Mau minta bantu translate kan : bagaimana dengan teman teman seangkatan kamu, apakah juga ikut di wisuda semua?

    BalasHapus
  10. Translitenya: 'Fana umpa na kene sa angkatan u, no henangakmo te wisudaa sabaannoe?"

    BalasHapus
  11. Aku merindu kan mu...
    Aku gk bisa menahan rindu ku meski satu hari,, translate k bhasa tomia pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ku molinguan nakoso.
      Kai ku pooli tarae na molinguasu, mou buntu sa moina.

      Hapus
  12. tolong bantu di translate ke bahasa tomia.
    "Kalau kamu lihat saya sama seperti kamu lihat ayahmu"
    terimakasih sebelumnya

    BalasHapus
  13. Ara buntu te iko 'o

    Artinya apa yah ?

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  15. Apa artinya ini
    Marasaii tapa sabara yae Mia Ako kene kita

    BalasHapus
  16. Susah tidak punya harta, siapa yang akan temani kita

    BalasHapus
  17. Artinya "kumolingua fa ina, mefu na tumoppele aku"

    BalasHapus
  18. Tolong artikan " kumolingua fa ina, mefu na tumoppele aku"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kumolingua = saya rindu,
      Fa = (panggilan untuk perempuan),
      Ina = mama,
      Mefu na tumoppele aku = tidak ada yang menoleh padaku
      Jadi bisa di simpulkan artinya jadi : " mama saya rindu, tidak ada yang memperdulikan saya"
      Begitulah kira kira😁👍

      Hapus