Selasa, 11 Januari 2022

Jasa Gambar Baubau, Buton, Wakatobi

Bagi anda yang membutuhkan jasa gambar bisa menghubungi kami, kami adalah anak muda yang memiliki keahlian dan kreativitas yang akan selalu menyesuaikan gaya rumah sesuai dengan tren masa kini. Gambar yang didapatkan adalah 3D dan 2D, dan kami mengikuti kepuasan anda, jika anda tidak puas akan kami revisi. Untuk menambah kepercayaan anda, sebelum menggambar kami akan datang ke lokasi untuk melakukan survei kondisi dilapangan. Jika berminat hubungi Wa 085394648247 (Rial)

Published from Blogger Prime Android App
Published from Blogger Prime Android App

Published from Blogger Prime Android App

Published from Blogger Prime Android App
Published from Blogger Prime Android App

Senin, 06 September 2021

Penginapan Termurah Tomia Wakatobi

Penginapan Haila terletak di Kelurahan Patipelong Kecamatan Tomia Timur. Penginapan kami menawarkan harga yang ramah dan cocok untuk menghemat uang, terutama bagi mereka yang datang ke Pulau Tomia Wakatobi. Bagi yang butuh tempat menginap hubungi 085394648257 (WA).

Published from Blogger Prime Android AppPublished from Blogger Prime Android AppPublished from Blogger Prime Android AppPublished from Blogger Prime Android AppPublished from Blogger Prime Android App


Jumat, 07 Mei 2021

Adab Bertamu Islam dan Tomia


Secara pribadi, jika saya duduk bersama orang tua Tomia terutama di Onemai, maka sosok yang dikenang mengaplikasikan adab merujuk pada La Tambusai (Yaro Agama I Bontu) kakek buyut saya dan H. Muh Isa (Yaro I Bonto), ada kisah tentang adab bertamu dari dua sosok ini.

*Pertama* Dahulu ketika tamu datang tujuan Hoppo Ello (Menyampaikan Undangan) dan lain sebagainya, maka tamu memberi salam 3 kali dan pada salam ketiga di jawab dengan suara yg keras.

Ternyata bukan hanya sekedar sopan santun Tomia tetapi ada kisahnya pada zaman Rasulullah.

Dikisahkan, suatu hari datanglah Rasulullah ke rumah sahabat. "Assalamu'alaikum..." ucap Rasulullah dari luar pintu.

Namun, tak terdengar ada jawaban. "Assalamu'alaikum..." ucap Rasulullah untuk kedua kalinya. Tetap tak terdengar ada jawaban."Assalamu'alaikum..." ucap Rasulullah untuk yang ketiga kalinya sambil sedikit meninggikan suara.

"Wa'alaikumussalam..." terdengar jawaban dari dalam.

Rasulullah kemudian bertanya kepada sahabat itu, "Mengapa engkau tak menjawab salamku? Apakah engkau tak mendengarnya?"

Sahabat itu menjawab: "Ya Rasulullah , maafkan aku. Bukan aku tak menjawab salammu. Aku telah lama mengharapkan kehadiranmu di rumah ini. Aku sangat gembira tatkala melihat engkau datang. Sengaja aku tak menjawab salammu dengan keras karena berharap agar engkau mengulangi salammu untuk kami hingga tiga kali. Salammu adalah doa bagi kami."

Mendengar itu, Rasulullah kemudian tersenyum. Beliau tak sedikit pun menunjukkan kejengkelannya, apalagi marah. 

*Kedua* Ketika salam telah dijawab maka segera membelakangi pintu. 

Ajaran Islam dimasa lampau diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat Tomia yang kemudian menjadi adat dan kebiasaan. Tidak menghadap pintu seperti dalam hadits berikut.

“Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila mendatangi pintu suatu kaum, beliau tidak menghadapkan wajahnya di depan pintu, tetapi berada di sebelah kanan atau kirinya dan mengucapkan assalamu’alaikum… assalamu’alaikum…” (HR. Abu Dawud, shohih – lihat majalah Al-Furqon)

Itulah sebagian adab bertamu yang sesepuh Tomia kenang khususnya Onemai. Kebiasaan ini sebenarnya umum diterapkan oleh masyarakat Tomia masa lampau. Jika ada tamu yg tidak benar adabnya maka beliau (La Tambusai/H. Muh Isa) akan bertanya
Te ana ye'e na ikoo ana? "Anaknya siapa anda?" Atau Ye'emai na tumudukko? "Siapa yang menyuruhmu?" Atau Sofo  yang bermakna balik/kembali.

#Rial Hadi Rahmawan

Sumber
La Ode Sarafa
Bonto Waha La Ode Ali 
La Ode Djafar

Jumat, 11 Januari 2019


Daftar 5 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Kota Surabaya 2019 
(Akreditasi A)



Kota surabaya adalah ibu kota Provinsi Jawa timur yang menjadi salah satu pilihan kota untuk berkuliah bagi mahasiswa seluruh indonesia karena memiliki PTN dan PTS yang bagus. Kota Surbaya memiiki beberapa kampus swasta yang memiliki kualitas yang baik yang mendapatkan akreditasi A. Berikut ini 5 daftar perguruan tinggi trakreditasi A yang dapat menjadi pilihan untuk berkuliahan di kota Surabaya.



1.       Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG)



Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya adalah salah satu universitas tertua di Indonesia yang ada sejak tahun 1958. UNTAG Surabaya menjadi salah satu universitas swasta di kota Surabaya dengan memperoleh akreditasi A.

UNTAG Surabaya telah mendapatkan dari BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) peringkat A secara institusi. Selain itu, akreditasi program studi UNTAG juga sudah banyak yang mendapatkan akreditasi A.

Saat ini UNTAG  telah mempunyai 7 fakultas yang terdiri dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Psikologi, Fakultas Sastra, Fakultas Vokasi, dan Program Pascasarjana.


2. Universitas Surabaya (UBAYA)



UBAYA merupakan penerus Universitas Trisakti Surabaya yang didirikan pada tahun 1966. Namanya diganti menjadi Universitas Surabaya pada1968. Hari jadi UBAYA ditetapkan pada 11 Maret 1968.

UBAYA sekarang telah mempunyai 7 fakultas yang terdiri dari Fakultas Fakultas Farmasi, Fakultas Hukum, Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Fakultas Psikologi, Fakultas Teknik, Fakultas Teknobiologi, Fakultas Industri Kreatif, dan Program Pascasarjana. 

UBAYA telah mendapatkan akreditasi A dari BAN PT secara institusi. Selain itu, akreditasi program studi UKP juga sudah banyak yang mendapatkan akreditasi A.


3. Universitas Kristen Petra (UKP)



Universitas Kristen Petra  didirikan pada tahun 1961 atas prakarsa dari beberapa pendiri PPPK Petra, sebuah yayasan pendidikan Kristen di Surabaya yang telah didirikan pada tahun 1951.

UKP sekarang telah mempunyai 7 fakultas yang terdiri dari Fakultas yaitu Fakultas Sastra, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Ekonomi, Fakultas Seni dan Desain, Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan Program Pascasarjana.

Saat ini UKP telah mendapatkan akreditasi A dari BAN PT. Selain itu, akreditasi program studi UKP juga sudah banyak yang mendapatkan akreditasi A.


4. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS)



Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya berdiri sejak tahun 1960UKWMS menjadi salah satu universitas swasta di kota Surabaya dengan memperoleh akreditasi A.

UKWMS mempunyai 12 Fakultas, Program Pascasarjana dan Diploma 3. Terdiri dari Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan, Fakultas Farmasi, Fakultas Bisnis, Fakultas Teknik, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Psikologi, Fakultas Keperawatan, Fakultas Ilmu FilsafatFakultas Ilmu KomunikasiFakultas KedokteranFakultas Kewirausahaan. 

UKWMS telah mendapatkan akreditasi A dari BAN PT dan sudah banyak akreditasi program studi UKWMS telah A.


5. STIE Perbanas Surabaya



STIE Perbanas Surabaya Berdiri sejak tahun 1970, STIE Perbanas Surabaya saat ini berpredikat sebagai Kampus yang terakreditasi Institusi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Kemenristekdikti Republik Indonesia. Selain itu, STIE Perbanas Surabaya menjadi satu-satunya Sekolah Tinggi di Indonesia yang meraih Tata Kelola (Sistem Penjaminan Mutu Internal) kategori Baik Sekali (Agustus2018).




Terimaksih semoga bermanfaat, Jika terdapat kesalahan penulisan dan update akreditasi pada kampus tersebut silhakan menulis di kolom komentar.

Minggu, 21 Oktober 2018

Kamus Kosakata Bahasa Tomia Bagi Pemula


Bahasa merupakan identitas, oleh karena itu sebagai generasi muda harus berperan dalam melestarikan bahasa daerah. Berikut ini beberapa kosakata dasar bahasa Tomia sehari-hari bagi para pemula yang bisa dihafalkan:

- adik = yai

- ajak = sale
- air = te'e

- azan = bangu
- anak = ana
- angin = fande
- anjing = obu
- apa = haira
- atap = helombo
- awan = lono
- ayam = kadola
- bagaimana = fana umpa
- bagus = ndeu
- baik = ndeu
- baju = kombo
- bangun = bangu
- bantu = hamba
- bapak = ama, ida (panggilan khusus untuk              bapak  yang bergelar ode)
- baring-baring = mbale-mbale
- baru = Fo'ou (untuk benda), la'amo (untuk               peristiwa)
- batu = fatu
- batuk = more
- bau = anti
- bayi = daidana morunga
- belah = folla (untuk benda seperti kayu dll)
- belajar = sisinga
- belakang = taliku
- beli = balu
- belok = passi
- benang = kambari
- bengkok = penggo
- benteng = tondo
- berangkat = langke
- berani = barani
- beras = bae
- berbalik = kotti
- bercermin = hepayasa
- berdebat = potalo-talo
- berdiri = tade
- berdua = rodua
- berenang = nagu-nagu/keafa
- berlomba = hekingkilali
- berombak = bombango
- berpuisi = hesanja
- bersama-sama = poasa-asa
- besar = tooha
- besi = finaka
- besok = lange
- betis = habiti

- bencong = kobine

- bekal = finalu
- bibi = palenuhuwe wa ina
- bintang = fituo
- biru = kakanda
- bisu = baba

- bisa = po'oli
- bodoh = pei
- bohong = kakkala
- bonceng = gande
- bosan = panganta
- buku = boku
- bulan = komba
- burung = kadadi
- cantik/ganteng = mokossa
- cari = laha

- capek = kiri/kida
- celana = sala

- cerewet = pabbitara
- cemburu = mohakki
- cepat = merimba

- cengeng = mengke'e/mandela
- cermin = payasa
- cuci = fui
- dada = randa
- dahan = pangga
- dalam = lalo
- dangkal = mettu'u
- dapat = afa
- dapur = singku/dalika
- dari = mina
- datang = mai
- daun = ro'o
- dekat = medanni
- dengar = hekidongo
- depan = mbula

- demam = mokada
- dermawan = heppohu'u
- dia = ia

- di = i, dhi
- dingin = kengku
- dorong = suruha
- duduk = kede
- dulu = hiya ana (sangat dulu/zaman                        dulu/sudah puluhan tahun), hanukuhiya (belum      terlalu dulu/beberapa bulan  atau tahun)
- emas = bulafa

- enak = nami ndeu

- ekor = iku

- elang = bunia
- gadis = kalambe
- gatal = mohato
- gelas = tonde
- geli = mokikkiri
- gemuk = monufu
- gerah = soa
- gigi = koni
- gila = konduo
- gunting = sokarapa
- gurita = simbuku
- halaman = komeanti
- hamil = hotokompo
- harum = anti ndeu
- hati-hati = pia-pia
- hidung = ngo'o
- hidup = tumbu
- hijau = ijo
- hilang = tokkabi
- hitam = biru
- hiu = kodipo
- hujan = monda
- ibu = ina, paapa (panggilan khusus untuk ibu        yang bergelar ode)

- istana = kamali
- ikan = kenta
- indah/bagus = asi
- ingat = tandai
- istri/suami = baisa
- itu = iso
- jagoan = mosega
- jagung = gandu

- janjian = potinua
- jahat = kajahata
- jalan = intenga
- jalan-jalan = fila-fila
- jarang = melampa
- jari = rangga lima
- jarum = deu
- jatuh = monabu
- jangan = alimo
- jemur = hommai

- jemput = sale
- jendela = balo-balo

- jelek = dao bangu
- jenguk = solo
- jual = paraso
- kakak = ompu moane
- keruh = pondo
- kaki = ae
- kalajengking = oliha
- kalian = komiu
- kambing = fembe
- kami = ikami
- kampung = barangka/kampo/togo
- kamu = ko'o
- kasitahu = fae
- katanya = tangano
- kawin = kafi
- kayu = kau
- kecil = bahulli

- kalah = motalo

- keras = kala
- kedondong = kadondo
- kedukaan = tematea
- kejar = pajere
- kelapa = kulou (kelapa tua), niu (kelapa muda)
- kemarau = kadailoho
- kemarin = ngafi
- kenapa = no aha
- kencang = mebbuku (seperti saat berlari/balap        motor dengan kencang), binta (seperti  mengikat    sesuatu dengan  kencang)
- kenyang = bila
- kepala = kapala

- kerabat/keluarga = tuha
- ketek = happa
- kikir/pelit = meengki
- kotor = marombu
- kuat = tudu/kuati
- kucing = beka
- kurang = kae
- kursi = kadera
- kurus = morusu

- kiri = moihi

- kanan = moana
- lagi = uka
- laki-laki = moane
- lama = molengo

- lemebek = lemi
- lampu = pajamara
- lapar = momuru
- lari = tode
- laut = tai
- lebih = labi
- leher = fu'u
- lemah = mambe
- lipan = rungkusala
- lompat = tombo
- longgar = ngale
- loteng = fombo
- loyo = malute
- lupa = molinga
- lurus = toto
- lusa = dua moinaho
- makan = manga
- makan malam = hekoturu
- malam = uutu
- malas = mangare
- mandi = herihu
- mangga = taepa
- manis = moni
- marah = gampa
- mata = mata
- matahari = olo
- matahari terbenam = soo nu olo
- mati = mate
- memancing = hekente/hekabua
- memandang = toppele
- memasak = helloa/saimanga
- membakar =tunu (membakar makanan seperti         ikan, ayam dll), tampo (membakar sampah,             kayu, plastik, rumput  dll)
- membela/mendukung = tunggui
- membuat/bikin = sai
- membusuk = pere
- memperbaiki = hokondeu
- menang = kobe
- menangis = ke'e/tangki
- mengejek = keukkeu/eje-eje
- mengikat = boke
- mengkilat = ila
- menipu = kalefuli
- menjawab = falo
- menjual = heparaso
- menyanyi = hekadangki
- merah = meha
- merah jambu = salamata
- mereka = ammai
- meriam = badili
- mertua = koinako
- merusak = hekodao
- minum = morou
- mobil = oto
- motor = mottoro
- muda = morunga
- muka = rupa
- naik = ekka
- nangka = ndanga
- nanti = saogo
- nasi = nasi
- nenek = ompu fofine
- ombak = bomba
- orang = kene
- pacar = ore
- pagi = lako
- paha = fengke
- paku = paso
- paman = palenuhuwe la ama
- panah = piditi
- panas = mena
- panci =kekeru
- panggir = sisi
- panjang = melangka
- panjat = ekka-ekka
- parang = kabali
- pasir = one

- panu = hano
- patah = toppuge
- pedis = silala
- pelangi = tandara
- pelan-pelan = male-male
- pemali = homali
- pemuda = danamoane
- pencuri = homonako
- pendek = medumpu
- pengecut = bantu
- pensil = mansi
- pepaya = kasitelakkau
- perahu = wangka
- perempuan = wowine
- pergi = lako/ete
- perilaku baik = pake ndeu
- perilaku buruk = pake dao
- pinggir = sisi
- pintar = makida
- pintu = heloppo
- piring = piri
- pisang = loka
- pisau = soka
- pulang = faliako
- pulpen/pena = pena
- punggung = pangku
- putih = mohute
- putus = toppindi
- rakus = tibo
- rambut = hotu
- rasa asin = mokeha
- rasa pahit = mohakki
- rasa tawar = motembe
- rendah = menara
- rendam = helema
- rindu = molingua
- rintik-rintik = fui-fui
- rumah = sapo

- rumah panggung = sapo ganto
- rumput = hofo
- rusak = dao
- sahabat = hambata
- sakit = moho
- sampan = koli-koli
- samping = safengka
- sana = mi'iso

- sebelah = asafengka
- sangrai = senga
- sapi = sapi
- sapu = siri
- sarung = furai
- saya = yaku
- sayang = sinta
- sehat = ndeu/makakau
- selesai = pooli
- sendiri = me'esa
- sendok = sidu
- senyum = mundi
- sepupu satu kali = sapisa

- sepupu dua kali = duapisa
- serakah = saraka
- sering = pande
- setan = saki
- singkong = kanokkau
- sirkaya = sirikaya 
- sirsak = sirikaya falanda
- sore = momalu
- subuh = raneo
- tabrak = soroi
- tadi = ba'ai
- tahu = dahani
- takut = maeka
- tali = karara
- tambah = tambae/tubari
- tampeleng = toppa bangga
- tanah = futa
- tangan = lima

- tai lalat = mangu
- tarik = gai
- telinga = tuli
- telur = gorau
- teman = kene
- tendang = sepa
- tenggelam = tondu
- teriak = laga
- terjun = sabu
- terpeleset = sesse
- tertawa = koning-koni
- tiba = rato
- tidak = mea
- tidak ada = mea nggala
- tidur = moturu
- tinggi = mebafo
- tinju = batumbu/busuki
- tombak = sorampa (tombak ikan), pandanga           (tombak perang)
- tua = mansuana

- tuli = po'o
- turun = hennau
- ular = sa'a
- ungu = fungo
- usir = sepe

 Semoga dengan postingan diatas dapat bermanfaat untuk saudara-saudara Tomia sekalian yang tersebar di seluruh indonesia agar semuanya dapat belajar bahasa Tomia.